Jumat, 28 Januari 2011

Apa kata orang Singapura mengenai Indonesia?

Suatu pagi di Bandar Lampung, kami menjemput seseorang di bandara. Orang itu sudah tua, kisaran 60 tahun. Sebut saja si bapak.

Si bapak adalah pengusaha asal singapura, dengan logat bicara gaya
melayu, english, (atau singlish) beliau menceritakan pengalaman2
hidupnya kepada kami yang masih muda. Mulai dari pengalaman bisnis,
spiritual, keluarga, bahkan percintaan hehehe..

“Your country is so rich!”

Ah biasa banget kan denger kata2 begitu. Tapi tunggu dulu..

“Indonesia doesn’t need the world, but the world needs Indonesia”

“Everything can be found here in Indonesia, u don’t need the world”

“Mudah saja, Indonesia paru2 dunia. Tebang saja hutan di Kalimantan,

dunia pasti kiamat. Dunia yang butuh Indonesia !”

“Singapore is nothing, we cant be rich without Indonesia . 500.000
orang Indonesia berlibur ke Singapura setiap bulan. Bisa terbayang uang
yang masuk ke kami, apartemen2 dan condo terbaru kami yang membeli pun
orang2 indonesia, ga peduli harga yang selangit, laku keras. Lihatlah
rumah sakit kami, orang Indonesia semua yang berobat.”

“Kalian tahu bagaimana kalapnya pemerintah kami ketika asap hutan
Indonesia masuk? Ya, benar2 panik. sangat terasa, we are nothing.”

“Kalian ga tau kan klo Agustus kemarin dunia krisis beras. Termasuk di
Singapura dan Malaysia, kalian di Indonesia dengan mudah dapat beras”

“Lihatlah negara kalian, air bersih dimana2.. lihatlah negara kami, air
bersih pun kami beli dari malaysia. Saya pernah ke Kalimantan, bahkan
pasir pun mengandung permata. Terlihat glitter kalo ada matahari
bersinar. Petani disana menjual Rp3000/kg ke sebuah pabrik China. Dan
si pabrik menjualnya kembali seharga Rp 30.000/kg. Saya melihatnya
sendiri”

“Kalian sadar tidak klo negara2 lain selalu takut meng-embargo
Indonesia?! Ya, karena negara kalian memiliki segalanya. Mereka takut
kalau kalian menjadi mandiri, makanya tidak di embargo. Harusnya
KALIANLAH YANG MENG-EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI. Belilah dari petani2
kita sendiri, belilah tekstil garmen dari pabrik2 sendiri. Tak perlu
kalian impor klo bisa produksi sendiri.”

“Jika kalian bisa mandiri, bisa MENG-EMBARGO DIRI SENDIRI, Indonesia will rules the world..”

So, let’s we love our products.

That's so right dude..
kita sangaaaat kaya.. namun seperti opini seorang warga Singapura di atas, kita kurang menghargai hasil karya kita sendiri..
dan ujung2nya beli apa-apa sana sini dari negara luar.
mungkin menurut ane,inilah yang terlihat bahwa banyaknya orang2 yang memiliki ego tinggi di Indonesia.
Melakukan penggerusan tanah, mengganti lahan hijau dengan bangunan2 tinggi demi kepentingan tertentu, ada yang kekurangan gaji tapi curhat di depan umum hehe, dsb.
Kita lihat banyak orang2 yang masih "di bawah", masih banyak yang harus kita bantu gan.
Ane mulai sadar, kita memang perlu peduli terhadap masalah2 di Indonesia yang sedang terjadi, namun ketika kita kritis namun tidak ketemu ujung permasalahannya, lebih baik kita melakukan sebuah kontribusi kecil yang sekiranya mudah dilakukan. Mungkin dengan bisa untuk terus memakai produk2 dalam negeri, melestarikan budaya agar budaya tidak dicaplok tetangga hehe, menghargai orang2 disekitar kita, dsb.

CMIIW










sumber : kaskus.us 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar